Halo selamat datang di blogku. Fajriah Blog

Table of Content

5 Cara Terhindar Penipuan Online Saat Mudik Lebaran

 


Momen mudik lebaran pastinya ditunggu semua orang. Namun tidak semuanya bisa pulang ke kampung halaman karena berbagai alasan. Bisa karena terhalang pandemi, kehabisan uang atau kena musibah penipuan online sehingga uang yang tadinya mau dipakai mudik, hilang begitu saja dicuri penipu.

Tentunya kamu nggak mau tertipu dan kehilangan banyak uang. Udah gagal mudik, trus nggak punya uang makan, sial banget rasanya.

Nah, di konten kali ini, aku mau bagi-bagi tips gimana caranya bisa terhindar dari penipuan online. Mau tau gimana caranya? Yuk ikuti penjelasan di konten ini sampai selesai ya.

5 Tips Menghindari Penipuan Online

1. Menjaga informasi pribadi 

Ada baiknya untuk menjaga informasi pribadi dengan tidak sembarang memberikannya kepada instansi/orang lain yang tidak dipercaya. Informasi pribadi ini mencakup nama lengkap, nomor telepon, alamat, nomor KTP, nomor rekening/kartu kredit, dan data-data penting lainnya. Jangan juga sembarang mengirimkan foto selfie dengan KTP ataupun foto kartu bank. Saat ini banyak sekali modus yang meminta anda untuk mengirimkan foto selfie dengan KTP Anda, dengan begitu data anda akan digunakan untuk pengajuan pinjaman bodong misalnya. Untuk mencegahnya, sebaiknya anda hanya mengirim data tersebut kepada instansi resmi yang sudah terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. 

2. Jangan memberikan kode OTP 

OTP atau one-time password merupakan kode yang dikirimkan melalui pesan, telepon, ataupun email kepada sang pemilik akun. Kode OTP umumnya digunakan sebagai validasi atas tindakan-tindakan tertentu. Seperti saat ingin membuat/memindahkan akun, mengubah kata sandi, ataupun sebagai langkah konfirmasi suatu transaksi. OTP ini menjadi portal agar akun terhindar dari hal yang tidak diinginkan yaitu pencurian atau penyalahgunaan akun. Maka dari itu jika ada yang meminta kode OTP dengan alasan apapun, anda patut mencurigainya karena instansi resmi pun tidak akan meminta kode OTP tersebut kepada anda. 

3. Jangan mudah tergiur dengan hadiah/keuntungan yang ditawarkan 

Biasanya modus penipuan mengiming-imingi hadiah atau keuntungan yang luar biasa menggiurkan. Eits, tapi jangan langsung percaya ya! Apalagi rasanya tidak masuk akal dan mudah sekali untuk mendapatkan hadiah atau keuntungan tersebut. Cobalah untuk berpikir tenang dan logis agar tidakmasuk ke perangkap pelaku. Sebaiknya cari informasi tambahan dari sumber yang lebih dipercaya misal customer service ataupun media sosial resmi milik instansi. Dengan begitu anda bisa mengetahui kebenaran informasinya. 

4. Tidak mentransfer ke rekening pribadi 

Biasanya untuk menjalankan modus penipuan, pelaku akan memberikan berbagai alasan dan penawaran menarik untuk mendapatkan apa yang ia incar. Untuk mendapatkan keuntungan yang ditawarkan atau menebus hadiah yang dijanjikan, pelaku akan meminta anda untuk melakukan sesuatu. Bisa dengan meminta data pribadi anda atau bahkan meminta transfer sejumlah uang. Pelaku akan meminta anda untuk mentransfer ke rekening bank, rekening ponsel, atau akun dompet digital atas nama pelaku untuk menyamarkan penipuan. Jika transfer ke rekening atas nama pribadi dan bukan nama instansi, dapat dipastikan hal ini merupakan tindakan penipuan. 

5. Hanya percaya informasi di situs resmi 

Jika anda mendapatkan informasi atau tawaran dari akun media sosial suatu instansi pastikan media sosial tersebut merupakan media resmi yang dipegang oleh instansi tersebut.

Kalau Anda memiliki rekening BCA, pastikan untuk menerapkan tips diatas ya, biar isi saldo rekeningmu bisa aman. Anda bisa #CariTahuBiarAman di web resmi BCA, banyak konten edukasi yang bisa membantu Anda terhindar dari penipuan online.

Udah itu aja, semoga konten ini bisa membantu ya.

Posting Komentar